PADANG, METRO – Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Sumbar dan Pertina menggelar kejuaraan Tinju Amatir Profesional (Ampro) memperebutkan sabuk emas Jhon Kenedy Azis dan Piala Bupati Padangpariaman. Kejuaran ini digelar di lapangan parkir Pasar Pakandangan, Pauh Kamba, Kabupaten Padangpariaman.
Ketua KTPI Sumbar sekaligus promotor tinju profesional Yudi Edmund mengatakan, Kejuaraan Tinju Ampro digelar untuk meningkatkan kejayaan olahraga. Dengan iven tinju ini, diharapkan olahraga tinju menjadi ikon di Sumatera Barat dan Indonesia.
”Pada Sabtu dan Minggu (30-31/3), ditampilkan 2 partai dari tinju profesional, sedangkan di tinju amatir ditampilkan partai final pada Sabtu dan Minggu,” jelasnya saat pertemuan jumpa pers senin (25/3). Ikut hadir Ketua Umum Pertina Sumbar Togi Tobing, promotor Yudi Edmund, dan tenaga pertandingan Hendrik Gamblang.
Dijelaskan, Sabtu (30/3) ditampilkan partai tinju profesional Dedy Lubay dari Sasana JKA. BC. Padang Pariaman melawan Atarik Pandu Nugraha dari Sasana Angker Lancang Kuning BC. Riau. Sedangkan, Minggu ditampilkan partai tinju profesional Ramdan Dalimunte dari sasana JKA. BC. Padang Pariaman melawan Joe Fidal dari sasana Elang Laut Lantamal I Belawan Medan.
Yudi Edmund menjelaskan, Dedy Lubay telah mendapati peringkat 8 nasional, sedangkan lawannya peringkat ke-6 nasional. Dedy Lubay pernah bermain di tinju profesional yang diadakan di Sawah Lunto pada tahun 2013. Iven tinju profesional di Solok Selatan 2013 dan ivent tinju profesional diatas pasir di Kota Pariaman 2017. Dedy Lubay umurnya lebih tua dari umur lawannya Atarik Pandu Nugraha.
”Sedangkan Ramdan Dalimunte telah menepati peringkat 1 dinasional dan lawannya Joe Fidal peringkat ke-3 nasional,” jelasnya.
Ketua Umum Pertina Sumbar Togi Tobing mengatakan, tinju amatir diikut sertakan untuk memperebutkan piala bupati ke-2 Kabupaten Padangariaman. Menyaring atlet berprestasi untuk ditampilkan di kejuaraan pada Juli.
”Menjaring atlet yang layak untuk mewakili Sumbar ke Porwil di Bengkulu, November mendatang. Ada 13 partai amatir bertanding pada 26-31 Maret, 10 partai putra dan 3 partai putri, penilaian secara sistem komputerisasi dihadirkan dari negara Malaysia,” jelasnya.
Saat ini, Tim Tinju Amatir Sumbar mempersiapkan 25 atlet terdiri dari 6 atlet putri, 19 atlet putra, dan 4 orang pelatih. Kepala pelatih Soleman Yalmav, Koko Suprapsilo (pelatih dari Kota Payakumbuh), William K Jalmav (pelatih Pengprov), dan Hendri (pelatih Padangpariaman).
Atlet putra, M Arif Junaidi (Kota Pariaman), Sandi Muliya (Padangpariaman), Sastra Wandi, Indra Lesmana (Padangpariaman), Fauzi Ahmad (Sawahlunto), Ahmad Wike (Kabupaten Solok), Megi (Sijunjung), Rahmad Taubat (Kabupaten Solok), dan Geri Ardiansyah (Kota Payakumbuh).
Selanjutnya, Nanta Alfarisi (Padang Panjang), Masrial Ilham (Kota Payakumbuh), Hayatullah (Pasaman Timur), Abdul Halim (Kota Payakumbuh), Hendri Abdi (50 Kota), M Arif (Kota Padang), Febriansyah (Bukittinggi), Teuku Randa (Kabupaten Pariaman), Yudi Chandra (Pasaman Barat), dan Hasmat Lubis (Padangpariaman).
Atlet tim putri, Wingki Lukita (Sijunjung), Evi Sasnita (Padangpariaman), Aisyah Zahra (Kota Payakumbuh), Doliana (Padangpariaman), Dania (Limapuluh Kota) dan Rola Atika (Pasaman Barat). (e)















