Kemudian Polda Sumbar, kata Kombes Pol Dwi, pihaknya akan melakukan penyuluhan dan edukasi melalui petugas Bhabinkamtibmas untuk memberikan penyuluhan di sekolah-sekolah beserta komunitas pemuda untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya tawuran dan balap liar.
“Kita akan melakukan koordinasi dan sinergi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait serta tokoh masyarakat untuk dapat secara bersama mewujudkan zero tawuran dan balap liar di Kota Padang,” sebutnya.
Kombes Pol Dwi menuturkan, warga juga diajak untuk proaktif melaporkan potensi tawuran atau balap liar melalui layanan Pengaduan Kepolisian. Langkah antisipasi ini mendapat dukungan positif dari masyarakat Kota Padang. Sejumlah tokoh masyarakat dan komunitas pemuda menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Polda Sumbar dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami berharap langkah ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Padang. Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dengan sinergi antara Kepolisian dan masyarakat, kita bisa mencegah aksi tawuran dan balap liar yang merugikan banyak pihak,” ujar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Polda Sumbar optimis dapat menekan angka tawuran dan balap liar, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama. (rgr)
