Melalui perwakilan kecamatan tersebut nantinya dapat diketahui apabila masih ada objek wisata yang belum tersentu atau ada kesenian tradisional di kecamatannya yang belum diketahui. “Nah dengan berangkat mengirim Uni dan Uda Duta Wisata dari kecamatan kita ingin melihat potensi itu,” katanya.
Pihaknya juga akan melibat Dekranasda untuk memaksimalkan produk-produk yang dihasilkan pelaku UMKM Kota Padang. Kemudian juga akan dilibatkan dari Dharmawanita. Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 bukan hanya untuk pelajar atau mahasiswa.
“Orang yang bekerja tapi belum menikah dengan umur masih di bawah 25 tahun juga boleh ikut. Jadi kita ingin kolaborasi dan sinergi. Yuk kita bersama-sama, Uni dan Uda Duta Wisata ini bukan hanya milik pariwisata tapi milik kita semua,” ujar dia.
Nantinya, Uni dan Uni Duta Wisata Kota Padang 2025 bisa saja dipakai sebagai duta makan ikan oleh Forikan. Demikan juga Dekranasda bisa memakainya apabila peran Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 dibutuhkan dalam rangka menumbuhkan kembangkan UMKM.
“Untuk itu, Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 harus memiliki berbagai soft skill, seperti publik speaking serta kemampuan membangun networking dan kerja sama,” pungkasnya. (brm)




















