Herriman menyambut baik peluncuran program MBG karena dampaknya yang tidak hanya terbatas pada kesehatan siswa tetapi juga memberikan manfaat bagi perekonomian lokal.
“Program ini melibatkan UMKM dalam penyediaan bahan makanan, sehingga turut menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Peluncuran program MBG ini akan dilakukan di SMPN 2 Bukittinggi. Ke depannya, program ini diharapkan menjangkau total 27.000 siswa yang tersebar di 81 sekolah di Bukittinggi.
“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak signifikan pada kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di Bukittinggi,” ujar Herriman optimistis. (pry)
Laman 2 dari 2
















