“Belum tahu jadwal pelaksanannya. Masih menunggu juknis dan petunjuk dari Badan Gizi Nasional. Tapi, kita dari Pemko Padang siap melaksanakan program dari pemerintah pusat ini,” ungkap Yopi.
“Kami pemerintah Daerah hanya sebagai penerima manfaat dari Pemerintah Pusat, kami akan mendukung program tersebut. Mengenai pelaksanaan, itu akan diatur oleh Badan Gizi Nasional,” lanjut Yopi Krislova.
Diawal-awal ini, program tersebut akan dilakukan percobaan bagi siswa-siswi mulai dari TK, SD, dan SMP sebanyak lebih kurang 3.000 orang yang sekolahnya berada di dekat Batalyon 133/Yudha Sakti, dan Lanud Sutan Sjahrir atau sebagai dapur umum.
“Kami telah mempersiapkan data berapa jumlah anak yang akan mendapatkan program makan siang bergizi gratis tersebut, ini yang kami serahkan ke BGN Perwakilan Sumbar,” katanya.
Sebelumnya hal yang sama dikatakan Pj Wako Padang Andree Algamar. Andree menyebut Pemko Padang saat ini masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional untuk pelaksanaan program andalan Presiden dan Wapres Prabowo-Gibran.
Untuk menyukseskan program tersebut, Pemko Padang telah menyiapkan dapur untuk memasak makanan untuk para siswa. Akan tetapi masih terkendala dengan alat dapur memasak.
“Dapurnya sudah kami siapkan, hanya saja peralatan belum ada dan kami masih menunggu konfirmasi dari Badan Gizi Nasional,” sebut Andree, Selasa (7/1). (brm)




















