“Sektor pertanian, perikanan, dan peternakan harus ditentukan prioritas pengembangannya. Selain itu, sosialisasi kepada petani masih kurang. Kami mendorong agar pemerintah lebih aktif meninjau kondisi di lapangan dan memfasilitasi pemasaran hasil tani melalui kerja sama yang lebih terstruktur,” tegasnya.
Ryan Made Hanesty juga menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara Dinas Pertanian dan masyarakat. Ia menekankan bahwa swasembada pangan adalah tujuan utama yang harus dicapai bersama.
“Dinas Pertanian harus menÂjalin sinergi untuk mencapai swasembada pangan. Kami juga ingin mengetahui langkah konkret yang diambil untuk memaksimalkan lahan terbatas di Kota Payakumbuh, seperti optimalisasi sawah atau metode lain untuk meningkatkan hasil pertanian,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Depi Sastra menjawab bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan lahan seluas kurang lebih 1.700 hektar yang harus dijaga keberlanjutannya. Ia menyoroti perlunya pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan maÂsyaÂrakat untuk mendukung sektor pertanian.
“Kami mempertimbangkan subsidi untuk mendukung petani, tetapi harus melihat ketersediaan anggaran APBD. Kami juga ingin mengadopsi pendekatan pertanian organik seperti di Pekanbaru, di mana pemerintah dan legislatif bersinergi untuk mendorong kemajuan sektor ini,” ungkapnya.
Komisi B menegaskan bahwa pengembangan Terminal Agribisnis harus didukung dengan langkah strategis, mulai dari sosialisasi intensif kepada masyarakat hingga pemberian insentif yang memadai.
Avfiandi menyatakan bahwa koordinasi yang baik antara berbagai pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan pengelolaan TA. “Dinas Pertanian perlu mengambil langkah-langkah terukur untuk memaksimalkan potensi TA, termasuk menggalang kerja sama lintas sektor agar peran agribisnis semakin kuat dalam perekonomian daerah,” pumgkasnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen bersama antara Komisi B DPRD dan Dinas Pertanian untuk terus berkoordinasi dalam mengatasi tantangan serta mengoptimalkan Terminal Agribisnis sebagai pusat kegiatan ekonomi berbasis agribisnis di Payakumbuh. (uus)




















