SUKARNOHATTA, METRO–Komisi B DPRD Kota Payakumbuh melakukan kunjungan kerja ke Terminal Agribisnis (TA) yang dikelola oleh Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, akhir pekan kemarin. Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi B Avfiandi, S.Pt, didampingi anggota Komisi B yaitu Ryan Made Hanesty, SE, Armen Faindal, SH, Wirianto, S.Sos Dt Paduko Basa Marajo, Toa Libra, dan Nasmi.
Kehadiran Komisi B disambut langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Ir. Depi Sastra, bersama jajaran. Dalam kesempatan tersebut, Komisi B menyoroti fungsi dan keberlanjutan Terminal Agribisnis yang telah dibangun dengan harapan besar sebagai penopang kegiatan agribisnis di Payakumbuh.
Avfiandi menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala sekaligus mencari solusi agar Terminal Agribisnis dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan meningkatkan Pendapatan Asli DaÂerah (PAD).
Ia juga menekankan bahwa Terminal Agribisnis memiliki potensi besar untuk menjadi pusat distribusi dan pengelolaan hasil tani jika didukung oleh kebijakan dan langkah strategis yang tepat.
“Kami ingin memastikan Terminal Agribisnis ini benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Depi Sastra menjelaskan bahwa Terminal Agribisnis dirancang untuk menjadi pusat kegiatan agribisnis di Kota Payakumbuh. Sebelum memberikan penjelasan lebih lanjut, ia menggarisbawahi pentingnya dukungan dari berbagai pihak agar TA bisa berfungsi sesuai harapan.
“Kami berharap keberaÂdaan TA ini mampu mendongÂkrak perekonomian wilayah dan meningkatkan kesejahteraan petani. Namun, dalam satu tahun terakhir, fungsi TA belum berjalan maksimal mesÂkipun berbagai upaya promosi telah dilakukan melalui media online, radio, leaflet, dan pengenalan langsung,” ujarnya.
Nasmi, anggota Komisi B, memberikan catatan penting terkait strategi pengembangan agribisnis. Ia menyoroti bahwa kehadiran TA seharusnya menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi petani.




















