Mulyanto mengungkapkan bahwa keluarga korban yang tinggal di Payakumbuh selalu meminta mereka untuk memantau kondisi korban. Korban dikenal sebagai sosok yang kurang bersosialisasi dengan masyarakat dan memiliki gangguan pendengaran.
“Korban tinggal di rumah hanya seorang diri. Korban sudah berpisah dengan istrinya dan mempunyai seorang anak namun sudah berkeluarga pula. Sedangkan keluarga besarnya berada di Payakumbuh,” terangnya.
Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Hingga saat ini, penyebab kematian Zon Hendri masih menjadi misteri. Tim identifikasi Polres Dharmasraya telah melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh untuk dilakukan visum.
Kapolsek Pulau Punjung melalui Kanit Reskrim, Ipda Zuhirman membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi terhadap korban sekaligus melakukan olah TKP.
“Korban ditemukan dalam kondisi membusuk dan menghitam. Korban meninggal diperkirakan sekitar lebih dari tiga hari yang lalu. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban. Setelah proses ini selesai pihaknya akan menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dikebumikan,” tutupnya. (cr1)
















