Selain itu, Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta pada 5 September 2024, juga menegaskan tentang pentingnya persatuan, toleransi, kemanusian, dan penanggulangan perubahan lingkungan.
Secara geopolitik krisis global juga terjadi akibat konflik berkepanjangan. Banyak negara merindukan kerukunan dan kedamaian.
Indonesia dinilai memiliki peran besar, sebab mata dunia tertuju pada Indonesia, yang diproyeksikan menjadi kiblat kerukunan dunia.
“Ini juga menjadi tantangan Kementerian Agama untuk terus merawat dan meningkatkan toleransi. Indonesia mempunyai harta yang tak tertakar nilainya yakni kerukunan umat beragama,” tegasnya.
Hal lainnya yang menjadi tugas penting Kemenag adalah peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
Proses pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia unggul dalam karakter, penguasaan sains, teknologi, literasi, dan memiliki kepedulian sosial. Sesuai dengan target Indonesia Emas 2045 nanti. “Selamat memperingati Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama. Semoga Allah memberkahi kita semua,” tandasnya. (ped/rel)




















