“Pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan adalah cita-cita Kemenag dari masa ke masa. Semua warga, laki-laki maupun perempuan, baik yang kaya maupun yang kurang mampu termasuk penyandang disabilitas, harus mendapat layanan pendidikan agama dan keagamaan yang setara dan berkeadilan,” katanya.
Kemenag terus berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organisasi. Ini juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan korupsi di Kemenag. “Seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kemenag harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegasnya.
Seusai upacara, Pj Wako Sonny didampingi Kepala Kantor Kemenag, Mukhlis bersama Ketua DPRD Imbral, S.E, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP menyerahkan Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Prabowo Subianto kepada sejumlah Pegawai Negeri Sipil Kemenag.
Mereka dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara. Diberikan kepada lima ASN Kemenag yang mengabdi selama 30 tahun (3 orang) atas nama Dariman, S.Pd, Dra. Betrida dan Dra. Sesmiwati. Serta yang mengabdi 20 tahun (1 orang) atas nama Nevarita, Br, S.Pd dan 10 tahun (1 orang) atas nama Erpiwandi, S.Pd. “Selamat atas pengabdiannya selama ini, terima kasih banyak telah membantu Kemenag dan Pemko Padang Panjang selama ini,” kata Sonny. (rmd)
