Hal ini akan dilakukan Rossi sebagai upaya menebus penyesalannya pada 2024. Tahun lalu dia juga tidak mempunyai banyak waktu membimbing para pembalap di VR46 Academy, sebuah akademi pembalap yang didirikan olehnya.
“Saya menyesal tidak sering hadir di balapan MotoGP 2024 dan mempunyai sedikit waktu untuk bekerja dengan para pembalap di akademi kami,” ucap Rossi, dikutip Crash.
“Pada tahun 2025, saya ingin lebih banyak hadir di balapan MotoGP, jadi saya juga akan melalukan sedikit balapan mobil,” tambah pria yang ikonik dengan nomor 46 itu.
Tercatat ada empat pembalap didikan Rossi yang berada di MotoGP 2025. Mereka adalah Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli, dan yang terakhir adalah adik tirinya, Luca Marini.
Hanya Franco Morbidelli yang saat ini berada tim satelit bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team, tim yang dikelola oleh Rossi di kelas premier balap motor.
Sisanya seperti Luca Marini berada di tim pabrikan Honda HRC, lalu Marco Bezzecchi di tim pabrikan Aprilia Racing.
Francesco Bagnaia menjadi pembalap yang paling sukses dari akademi milik Rossi sejauh ini. Dia telah empat musim di kursi tim pabrikan Ducati Lenovo.
Adapun Bagnaia sukses mengantongi status juara dunia MotoGP 2022 dan 2023. Lalu sisanya pada 2021 dan 2024 menjadi runner-up di klasemen akhir MotoGP. (jpg)
