Proses energize dilakukan dengan mengikuti standar keselamatan dan prosedur teknis yang ketat untuk memastikan kehandalan dan keamanan operasional. IBT ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi distribusi listrik dengan meminimalkan rugi daya, sehingga pasokan listrik menjadi lebih stabil dan hemat energi.
Keberadaan IBT 275kV 250 MVA di GITET Perawang juga diharapkan mampu mendukung proyek strategis nasional di Sumatera, termasuk pengembangan kawasan industri dan implementasi energi terbarukan. Dengan sistem kelistrikan yang lebih andal, PLN optimis mampu mendorong daya saing kawasan tersebut dalam menarik investasi baru.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan guna memastikan listrik dapat tersedia secara andal dan merata,” tambah Njoman.
Dengan selesainya proyek ini, PLN terus melangkah maju dalam mendukung target nasional untuk menyediakan akses listrik yang merata, andal, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.(*)















