Batam – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah gandeng PT Surveyor Indonesia gelar sosialisasi mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para stakeholder dan vendor yang bekerja sama dengan PLN terkait pentingnya penerapan TKDN dalam berbagai sektor, khususnya di bidang pembangunan jaringan ketenagalistrikan pada (11/12)lalu.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah perusahaan nasional dan stakeholder terkait ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dan komponen lokal dalam setiap proyek, guna mendorong pertumbuhan ekonomi domestik dan penguatan industri dalam negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia,yang diwakili oleh Verifikator TKDN PT Surveyor Indonesia, Andi Susilo menjelaskan bahwa salah satu peran utama perusahaan adalah memberikan verifikasi dan penilaian yang objektif terhadap tingkat komponen dalam negeri yang digunakan dalam suatu proyek. “Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pelaku industri mengenai pentingnya TKDN, sekaligus memberikan panduan praktis dalam penerapannya,” ujar Andi.
Sebagai lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan verifikasi TKDN, PT Surveyor Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa produk dan komponen yang digunakan dalam proyek-proyek besar, seperti infrastruktur, energi, dan manufaktur, memenuhi standar TKDN yang telah ditetapkan.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah melalui Senior Manager Operasi Konstruksi 1, Didien Hendrarianto menyampaikan,
“Sebagaimana kita ketahui, Rancangan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2024 dan Keputusan Menteri ESDM Nomor 191 Tahun 2024 telah disusun dengan tujuan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dalam proyek-proyek ketenagalistrikan. Melalui peraturan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan”. Ujarnya.



















