“Dengan kegiatan ini diharapkan mampu mengindetifikasi iklim dan bencana serta mempertimbangkan tindakan yang terkoordinasi secara aktif. Kegiatan ini melibatkan kelompok berisiko yaitu perempuan dan penyandang disabilitas,” jelas Lamuhddin.
Sementara Ketua Yayasan Jemari Sakato menyampaikan untuk berjalanya kegiatan ini mereka butuh dukungan dari BPBD dalam pelaksanaan kegiatan.
Kepala Pelaksana BPBD Lahmuddin, SKM.S.IP.,M.IP mengaku sangat menyambut baik kegiatan ini. “Pengurangan resiko bencana sangat penting untuk peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana,” jelasnya. (rul)
