“Proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 09.40 WIB. Kedua anak balita yang menjadi korban ditemukan sudah meninggal dunia. Keduanya langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan lalu dikebumikan,” jelas Abdul Malik.
Terpisah, Kapolsek Koto Tangah Kompol Afrino mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, kejadian itu berawal ketika seorang ibu bernama Riski bersama tiga anaknya menyeberangi sungai. Namun, karena arus yang deras, keempatnya korban hanyut.
“kronologi berawal ketika ketiganya melintasi sungai untuk ke kebun kakeknya. Namun, saat melintas, ketiga korban terpeleset kemudian jatuh dan hanyut terbawa arus sungai yang deras,” jelas Kompol Afrino.
Ditambahkan Kompol Afrino, melihat peristiwa itu, warga setempat pun menolong korban. Hanya saja, ketika itu yang berhasil diselamatkan hanya ibu dan satu anaknya yang berusia 11 tahun.
“Sedangkan dua anak korban yang masih balita hanyut dan tenggelam. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Tim SAR gabungan dan langsung dilakukan pencarian terhadap dua balita itu. Pencarian berlangsung kurang lebih dua jam dan kedua balita itu ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia,” tutupnya. (brm)

















