“Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan warga binaan, Lapas Padang berupaya menjadi pelopor dalam upaya penguatan hubungan sosial serta pemberdayaan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan, sesuai dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Kalapas.
Selain itu, Lapas Padang juga berkomitmen untuk menjadikan kegiatan bantuan sosial ini sebagai program rutin. Langkah ini bertujuan agar dampak positif dari program ini dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat sekitar dan keluarga WBP.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena dinilai mampu memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat serta mempererat hubungan antara lembaga pemasyarakatan dan komunitas lokal.
“Dengan inisiatif ini, Lapas Padang terus menunjukkan perannya sebagai institusi yang berkomitmen tidak hanya pada pembinaan WBP, tetapi juga pada pembangunan sosial di lingkungan sekitarnya,” tutup Kalapas Junaidi Rison. (brm)
