“Damkar harus siap siaga 24 jam dalam menghadapi potensi kebakaran selama perayaan tahun baru. Selain itu, kami minta Damkar agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi,” ujar Andree.
Instruksi ini disampaikannya mengingat potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi selama periode Nataru. Ia menekankan kesiapsiagaan ini sangat krusial untuk menjaga keselamatan masyarakat.
“Dengan kesiapsiagaan ini, kita semua berharap perayaan Nataru dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan tanpa gangguan bencana. Masyarakat pun diharapkan tetap waspada dan mendukung upaya mitigasi bencana yang dilakukan oleh pemerintah,” pungkasnya. (brm)
