“Tujuan kita melakukan tinjauan ini adalah untuk memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang perayaan Nataru. Kami ingin memastikan pasokan barang mencukupi dan tidak ada kelangkaan yang dapat menyebabkan harga melonjak,” ujar Sonny.
Ia juga mengimbau kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga secara sepihak dan meminta agar perangkat Pemerintah Daerah terus memantau pergerakan harga di pasar. “Kami juga bekerja sama dengan pihak terkait, untuk memastikan ketersediaan barang di pasar-pasar tradisional. Masyarakat tidak perlu panik terhadap kelangkaan bahan kebutuhan pokok. Pedagang jangan pula memanfaatkan situasi ini untuk meraih keuntungan sepihak,” tambahnya.
Hasil tinjauan ini, sebut Sonny, menunjukkan sebagian besar harga pangan masih dalam kondisi stabil. Namun, beberapa komoditas, seperti cabai dan sayuran, mengalami sedikit kenaikan akibat cuaca buruk yang mempengaruhi hasil pertanian.
Pj Wako bersama Forkopimda juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat untuk tidak panic buying dan membeli barang sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak ada pemborosan yang dapat menyebabkan kelangkaan.
Dengan adanya pemantauan secara langsung oleh Pemerintah Kota dan Forkopimda, diharapkan masyarakat dapat menjalani liburan akhir tahun dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga pangan. (rmd)















