“Musorkot ini, merupakan bagian dari amanat anggaran dasar KONI, apabila masa kepengurusan telah habis maka harus dilaksanakan musyawarah olahraga kota, untuk memilih kepengurusan berikutnya,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan nantinya ketua terpilih bisa memajukan olahraga Bukittinggi ke arah yang lebih baik.
Dhipa Arkendi, juga mengapresiasi kinerja pengurusan 46 cabor yang ada dibawah naungan KONI Bukittinggi, yang telah bekerja keras memajukan olahraga di Bukittinggi, dan pada Musorkot ini akan memiliki daulat penuh untuk menentukan ketua KONI Bukittinggi berikutnya.
Sementara itu Ketua KONI Sumatera Barat, Rony Pahlawan menyebutkan saat ini dunia olahraga di Sumatera Barat menghadapi sejumlah persolan yang menjadi tentangan kedepan, termasuk bagi pengurus baru Koni Bukittinggi terpilih nantinya.
“Pencarian bibit muda, pembinaan generasi muda harus lebih terstruktur dan berkesinambungan, kemudian juga terkait sarana dan prasarana, soal anggaran, serta persoalan ketersediaan pekerjaan bagi atlet serta komunikasi yang lebih intens dengan masyarakat terkait pembangunan olahraga,” katanya.
Rony menambahkan besar harapannya agar ketua baru dapat memberikan jawaban terkait persoalan dan tantangan ini agar olahraga di Bukittinggi terus tumbuh dan siap untuk menyongsong berbagai event olahraga yang akan diadakan dalam waktu dekat.
“Kedepan menjelang PON 2028, akan ada banyak event olahraga yang akan kita hadapi dalam waktu dekat diantaranya Pekan Olahraga Beladiri, Pekan Olahraga Indor, Pekan Olahraga Pantai, Pekan Olahraga Remaja dan untuk Sumbar akan ada Porprov,” pungkasnya. (pry)




















