Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap profesi guru, Risnawanto memaparkan sejumlah program strategis yang telah dan akan dilaksanakan. Di antaranya adalah pengangkatan 1.700 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta pengalokasian 20 persen anggaran daerah untuk peningkatan kualitas pendidikan di Pasaman Barat.
“Guru adalah sosok yang tetap menjadi panutan sepanjang masa. Tanpa peran mereka, mustahil kita bisa menikmati keberhasilan yang kita raih hari ini. Rasa hormat dan bangga kami kepada guru tidak pernah luntur,” tambah Risnawanto.
Wakil Bupati juga mengingatkan para guru untuk senantiasa berpegang pada tiga semboyan utama Ki Hajar Dewantara: “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani,” sebagai dasar dalam mengabdikan diri untuk kemajuan pendidikan. (end)




















