Namun, ungkap Ichwan, ini juga tidak bisa dipastikan, mengingat, sebelum korban hilang, kawasan danau diterjang angin badai dan diselimuti kabut. Sehingga penglihatan jadi terbatas.
“Ini menjadi salah satu kesulitan tim di lapangan melakukan pencarian. Di tambah lagi beberapa hari pencarian ini, tim di lapangan dihadapkan pada cuaca buruk, hujan dan angin yang cukup kencang,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ichwan Pratama Danda mengatakan, korban tenggelam saat menang-kap ikan dengan jaring. Korban saat itu menggu-nakan perahu menuju ke tengah danau untuk mengangkat jaring ikan yang sebelumnya sudah ditinggalkan oleh korban.
“Menurut keterangan ayah korban atas nama Sofyan Sutan Sari Alam, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencari atau menjaring ikan dengan menggunakan kapal boat. Sekitar pukul 08.30 WIB di sekitar wilayah Danau Ma-ninjau angin cukup kencang,” ujar Ichwan Pratama Danda.
Setelah itu, ungkap Ichwan Pratama Danda, warga setempat atas nama Zona (37) dan Nofendra (36) melihat sebuah boat kondisi terapung. Kemudian saksi mencoba memeriksa boat tersebut dan ternyata boat dalam keadaan kosong atau tidak ada orang. (pry)
















