Simulasi mempertunjukkan demonstrasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan tindakan cepat dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. Para siswa diajak untuk mempraktikkan langsung cara memadamkan api, yang menjadi pengalaman berharga bagi mereka.
Kepala SMA N 2, Dra. Yurnilis mengapresiasi dukungan dari Satpol PP Damkar dalam memberikan edukasi penting ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan praktis kepada siswa, sekaligus membangun kesadaran mereka akan pentingnya menjaga keselamatan dan ketertiban, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah,” ujar Yurnilis.
Tidak hanya berfokus pada sosialisasi, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkenalkan program baru Satpol PP Damkar 2025, yaitu Pemilihan Duta Trantibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum).
Program ini untuk mencari dan melibatkan generasi muda, khususnya pelajar, sebagai agen perubahan yang peduli terhadap trantibum.
Program ini diharapkan dapat mendukung program ‘Pandeka” Kota Padang Panjang yang mengedepankan ketertiban, kedisiplinan, dan kebersamaan.
Kegiatan “Sosis Bakar” ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara siswa dan para pemateri. Para siswa juga mengaku merasa lebih siap dalam menghadapi situasi darurat kebakaran dan memahami pentingnya menaati aturan demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman. (rmd)
