Di kesempatan itu Penasehat Bundo Kanduang Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bundo Kanduang yang datang dari berbagai belahan dunia dan wilayah nusantara.
“Selamat datang kepada Bundo Kanduang semua di Tanah Datar, semoga dalam kegiatan strategis ini, selain menjadi ajang silaturahmi juga bisa melahirkan pemikiran-pemikiran cemerlang sebagai rujukan langkah Bundo Kanduang ke depannya,” kata Ny. Lise Eka Putra.
Ny. Lise mengungkapkan, mungkin saat ini ada yang beranggapan Bundo Kanduang semacam organisasi ibu-ibu untuk mengisi waktu saja, namun sebenarnya ada hal yang sangat penting yang diperankan Bundo Kanduang dalam kehidupan di Minangkabau.
“Setelah saya pelajari dan ikuti dari Bundo Prof. Puti Reno Rauda Thaib dan sumber lainnya, Bundo Kanduang memiliki kedudukan yang tinggi dalam Minangkabau seperti pepatah Bundo Kanduang Limpapeh Rumah Gadang, Amban Puruak Pagangan Kunci, Ka Pai Tampek Batanyo Ka Pulang Tampek Babarito, Ka Unduang-unduang ka Madinah, Ka Payuang Panji Ka Sarugo, dimana kesemuanya memiliki arti pentingnya Bundo Kanduang dalam kaumnya,” ungkap Ny. Lise.
Dikatakan Ny. Lise lagi, Bupati sebagai Payuang Panji Bundo Kanduang telah menerbitkan Perbup untuk kenaikan anggaran Operasional Bundo Kanduang di Tanah Datar.
Dengan kenaikan anggaran tersebut, tentunya Bundo Kanduang bisa melaksanakan berbagai kegiatan lebih tepat lagi, seperti pengadaan pelatihan dan masuk ke sekolah-sekolah untuk menyalurkan wawasan kepada generasi muda. “Saya juga berharap kegiatan seperti menularkan ilmu dan wawasan kepada generasi muda juga dilaksanakan oleh Bundo dari luar negeri dan juga di wilayah nusantara,” pungkasnya.
Dalam seminar yang bakal diisi Pimpinan Pusat Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau Bundo Prof. Puti Reno Rauda Thaib, Ketua Bundo Kanduang Luar Negeri DR. Ratna Wijaya juga dihadiri Asisten I dan III serta beberapa kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. (ant)




















