PADANG, METRO–Diduga korsleting listik, kebakaran menghanguskan satu rumah semi permanen di Kompleks Perumahan BCA Filano Tahap II Jalur 2, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur sekitar pukul 20.30 WIB pada Sabtu (10/10) malam.
Beruntung dalam kejadian itu tak ditemukan korban jiwa, namun akibat dari kebakaran tersebut, Maizar (57) pemilik rumah tersebut merugi hingga Rp175 juta dan korban hanya bisa pasrah merlihat rumahnya perlahan dilalap kobaran api.
”Habis semua barang-barang saya yang ada di dalam rumah, tidak ada lagi yang bersisa, ternak saya juga hangus terbakar, hanya baju yang tinggal yang dibadan saya ini,” katanya sambil terisak.
Menurut pengakuan pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini, saat kejadian dia sedang berada di luar, sementara anak-anaknya ada yang pergi mengaji dan pergi bermain keluar rumah, sehingga rumah dalam keadaan tak berpenghuni. ”Saya tahu ada kebakaran setelah mendapat informasi dari salah seorang warga yang menghubungi saya. Saya langsung panik dan bergegas mendatangi rumah,” ujar bapak beranak empat itu.
Ditambahkannya, saat kebakaran terjadi istri maupun anak-anaknya tidak ada yang memasak, namun tiba-tiba saja ada api menyala di dalam rumah tersebut dan langsung meludeskan seisi rumah.
Kepala Bidang Kebakaran Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Kota Padang, Harry Fidrian mengatakan, saat keadaan standby, timnya mendapat laporan masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran di kawasan Parak Karakah.
“Menanggapi laporan masyarakat, kami menerjunkan tiga unit mobil damkar, namun melihat kondisi api yang yang semakin membesar, akhirnya kami menambah armada satu unit lagi ke lokasi kebakaran,” kata Harry. (r)