Lanjutnya, data pemilih pada DPT pilkada 2024 ini sebanyak 665.126 pemilih, dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 49,1 persen.
Sementara itu, Ketua KPU Padang, Dorri Putra mengakui, tingkat partisipasi pemilih pada pilkada 2024 ini menurun jauh dibandingkan pemilu Februari 2024 lalu.
“Di pemilu itu, jumlah partisipasi pemilih sekitar 70 persen lebih, sedangkan di pilkada serentak ini sebanyak 49, persen,” ucap Dorri.
Tanya apa penyebab jauhnya turunnya partisipasi kali ini? Dorri menjawab, menyimpannya pun belum bisa menentukan.
“Tapi kami tidak menafikan kondisi yang terjadi, harapan awalnya mau menyamai hasil partisipasi pemilih dengan pemilu kemarin. Karena ada beberapa faktor yang mungkin menjadikan adanya penurunan partisipasi pemilih ini,” ucap Dorri.
Dia menerangkan bila memikirkan masih mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan partisipasi itu menurun.
Tentu hal tersebut jadi evaluasi bagi seluruh pihak, baik bagi akademisi, KPU RI dan jajarannya di daerah, Bawaslu RI dan jajarannya, bagaimana pola yang bisa dijadikan contoh upaya peningkatan partisipasi pemilih ini,” kata Dorri. (fer)
















