Senada, Penasehat GOW Kabupaten Solok Selatan Ny. Erniati Khairunas menyebut bahwa pemberantasan kekerasan terhadap anak ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah se-Indonesia, tak terkecuali di Solok Selatan. “Namun masih terdapat sejumlah keterbatasan sehingga perlu didukung oleh pihak terkait lainnya agar upaya tersebut bisa berjalan optimal,” kata Erniati pada kesempatan yang sama.
Dirinya menyebut, kendati saat ini Solok Selatan sudah memiliki Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), namun masih dibutuhkan peran langsung dari seluruh organisasi Wanita di Solok Selatan untuk membantu pendampingan korban kekerasan ini.
“Mengingat kebersaannya yang cukup vital, maka seluruh jajaran organiassi Wanita harus ambil andil dalam hal ini mulai dari upaya preventif, kuratif, dan rehabilitatif,” ungkapnya.
Adapun kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh anggota seluruh organisasi wanita yang ada di Solok Selatan. Menghadirkan narasumber dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPP & PA). (ped/rel)




















