“Adapun lahan yang ditanami itu menyesuaikan dengan kondisi lahan. Jika memiliki sumber mata air yang cukup makan akan ditanami padi dan jika tidak akan ditanami jagung terlebih dahulu,” kata Roza.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani mengatakan, optimasi lahan dan Kabupaten Tanah Datar bekerjasama dengan Kodim 0307 Tanah Datar.
Kegiatan optimasi lahan itu bertujuan untuk memulihkan produktivitas lahan sawah warga yang terdampak bencana banjir bandang.
Data Dinas Pertanian Tanah Datar, jumlah lahan yang dilakukan optimasi mencapai 335 hektare lahan yang tersebar di 14 Kecamatan. Jumlah tersebut sudah melakukan verifikasi ulang berdasarkan pemetaan dilapangan, semua lahan itu merupakan kategori berat. (ant)














