SUDIRMAN, METRO – Kepala SMP Negeri 7 Kota Payakumbuh Ade Chandra, mengapresiasi BPJS Kesehatan Cabang Kota Payakumbuh memberikan sosialisasi terkait hak dan kewajiban sebagai peserta BPJS Kesehatan kepada guru di sekolah. Ini sangat penting bagi para guru untuk mendapatkan penjelasan langsung dari pihak BPJS Kesehatan.
“Ini baru pertama kali BPJS Kesehatan masuk ke sekolah ini memberikan sosialisasi terkait hak dan kewajiban. Sehingga kami tahu apa hak-hak yang diperoleh sebagai peserta BPJS Kesehatan. Ini sangat berguna sekali bagi kami, selama ini banyak kawan-kawan yang lupa, ternyata BPJS Kesehatan dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia, berbeda dengan kartu Kuning,” sebut Ade Chandra, baru-baru ini usai sosialisasi kepada wartawan.
Dia mengaku dapat tambahan ilmu terkait hak sebagai peserta BPJS Kesehatan. Bahkan, diakuinya baru mengatahui ternyata dengan menggunakan BPJS Kesehatan tiga orang anak seorang pegawai dijamin kesehatannya. Bahkan hebatnya kartu BPJS Kesehatan bisa menanggung seluruh biaya jenis penyakit apapun baik ringan hingga berat.
“Dengan menggunakan Kartu BPJS Kesehatan tiga anak dijamin, bukan dua. Anak yang keempat yang tidak ditanggung. Kemudian hebatnya lagi seluruh biaya apapun jenis penyakitnya ditanggung BPJS Kesehatan. Dan kami banyak sekali mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan terkait hak sebagai peserta BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, kita berinisiatif untuk merubah dari kartu kuning ke-BPJS Kesehatan bagi yang belum, agar dapat kemudahan dalam pengurusan,” sebutnya.
Dia berharap pihak BPJS Kesehatan dapat terus melakukan sosialisasi kepada guru disekolahnya agar para guru dapat memahami berbagai informasi terkait hak-haknya sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Harapan kami dilain waktu pihak BPJS Kesehatan datang lagi untuk memberikan sosialisasi terkait hak-hak pengguna BPJS Kesehatan dan terkait informasi seputar BPJS Kesehatan,” sebutnya.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Atmi Mesra, menyebut bahwa sosialisasi untuk mengup grade pengetahuan guru terkait BPJS Kesehatan. Sehingga sebut Ami begitu wanita mudah senyum ini disapa, dengan pemberian sosialisasi secara langsung maka peserta BPJS Kesehatan dapat memahami terkait hak-haknya sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Iya, hari ini kita melakukan sosialisasi kesekolah-sekolah dan kita pertama kali ini memilih SMPN 7. Kita senang pihak sekolah SMPN 7 sangat welcome sekali. Dan kami langsung mendapat konfirmasi dalam waktu hitungan hari setelah kita Surati. Kami menyampaikan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMPN 7 dan guru-guru atas sambutan yang sangat antusias,” sebut Ami.
Terlihat guru-guru SMPN 7 semangat sekali mengikuti dan mendengarkan pemaparan yang disampaikan Atmi Mesra terkait hak-hak peserta Program BPJS Kesehatan. Bahkan para guru yang mendengarkan pemaparan Atmi Mesra langsung menanggapi memberikan masukan dan saran untuk BPJS Kesehatan.
Dia menyebut, jika kartu BPJS Kesehatan dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia. Begitu juga untuk kepesertaan ASN dimana anak ditanggung tiga orang.
“Memang banyak pertanyaan terkait penggunaan kartu BPJS Kesehatan dan jenis-jenis penyakit apa saja yang dapat ditanggung BPJS Kesehatan. Jadi kita sampaikan bahwa kartu BPJS Kesehatan dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia, dan menjamin seluruh jenis penyakit,” sebut Ami.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan juga telah memberikan Sosialisasi kepada utusan Kecamatan di Kota Payakumbuh selama dua hari dengan 77 orang peserta.
BPJS Kesehatan Juga mendatangkan narasumber dari Dinas Sosial Kota Payakumbuh dan Dinas Kesehatan.
Atmi Mesra juga menyebut bahwa dengan program JKN-KIS masyarakat memiliki jaminan kesehatan dengan sistim saling tolong menolong. Ada peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan Non PBI.
“Dengan sistim gotong royong maka semua tertolong. Satu orang masyarakat peserta JKN-KIS yang sakit ditolong oleh peserta JKN-KIS yang sehat,” tuturnya. (us)