Sementara itu Ketua MKKS SLB Kota Payakumbuh mengatakan kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan dan dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
“Kami ingin melihatkan kepada masyarakat bahwa SLB bisa dan mampu berprestasi serta berkarya seperti sekolah-sekolah lainnya. Semoga ini menjadi awal yang lebih baik bagi penyandang disabilitas di Kota Payakumbuh,” katanya.
Diharapkannya bahwa ke depannya pemerintah dapat terus memberikan dukungan bagi SLB dan seluruh orang tua yang memiliki anak disabilitas tidak malu untuk mendaftarkan anaknya ke SLB. “Anak-anak kita bisa mandiri bila kita memberikan pelatihan dan keterampilan. Jangan malu dan jangan takut, kami akan menerima anak dengan tangan terbuka,” ujarnya. (uus)




















