Ketika sosilisasi perda perlindungan konsumen kami langsung hadirkan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) untuk bisa konek langsung dan akhirnya kosumen atau masyarakat Sumatera Barat yang dikecewakan oleh pelaku usaha yang tidak sesuai yang dijanjikan. “Makanya bisa mengadu ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK),” imbuhnya.
Ke depannya implementasinya dan harapnnya tentunya kita memberikan edukasi supaya tidak ada persoalan- persoalan. Mudah – mudahan nanti bisa terbantu mereka persolan niaga antara pengusaha dan konsumen.
Dikatakan Nanda, nilai – nilai yang tergantung di salah satu objek yang di sosialiasikan di kaum melenial atau Gen Z seberapa pentingnya untuk mengetahui subtansinya. Ini sangat penting sekali, sebab pr kami semenjak masuk di DPRD Provinsi Sumatera Barat sebagai Wakil DPRD Provinsi Sumatera Barat adalah melibatkan anak muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah.
Semangat kita mengajak masyarakat Sumatera Barat secara bersama –sama dan setiap potensi itu kita butuh untuk terlibat aktif dalam membangun Sumatera Barat , terutama kaum melenial dengan jumlahnya sangat besar.
Kita minta mereka lebih tahu dan terlibat, yang mana kegiatan diadakan di Museum Adityawarman ini sebagai simbol bangaimana tempat bisa dipromosikan yang ramah untuk masyarakat dan anak – anak muda bisa berkegiatan di area ini untuk bisa nantinya mempromosikan daerah kita ini sehingga bisa meningkatkan masyarakat berkunjung dan meningkat perokonomian serta peningkatan pendapatan asli Daerah (PAD),” beber Nanda. (ped)




















