Posmetro Padang
Minggu, 7 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Pahlawan Tanpa Jubah, Mereka yang Berjuang untuk Menyelamatkan Lingkungan

Redaksi
Sabtu, 30 November 2024 | 10:22 WIB
Salsabila Putri Hanifah

Salsabila Putri Hanifah

Penulis: Salsabila Putri Hanifah
Profesi : Mahasiswa
Kontak : salsabilaph25@gmail.com

Bulan November akan selalui dentik denganharipahlawandan juga hari guru, yang mana keduanya sama-sama sosok yang sangat bersejarah untuk kita. Lantas, Apakah makna pahlawan cukup sampai di situ saja? Ba­gaimana jika kita juga bisa menjadi pahlawan bagi bumi nusantara ini? Kita tidak perlu menjadi seo­rang ilmuwan atau seorang saintis untuk menyelamatkan bumiini. Cukup dengan melakukan hal-hal sederhana setiap hari, kita bisa menjadi pahlawan bagi bumi.

Menjadi pahlawan bumi bukanlah hal yang mustahil, dengan melestarikan alam kitasemua bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian pla­net kita. Mengapa perlu menjaga alam agartetaplestari? Menjaga alam merupakan langkah awal konservasi yang merupakan upaya untuk melindungi dan melestarikan lingku­ngan alam dan sumber daya alam.

Dengan melakukan konservasi kita dapat menjamin ketersediaan pangan dan energi, menjaga hutan agar tetap lestari, mencegah kepunahan hewan dan tumbuhan tertentu dan juga mengurangi dampak bencana alam.

Setujukah anda, bahwa pahlawan bukan hanya mereka yang menghadiahkan kemerdekaan bagi Indonesia. Bukan hanya me­reka yang berpendidikan tinggi, tetapi juga untuk mereka yang sampai saat ini masih peduli menjaga alamnya agar tetap lestari.

Faktanya masyarakat adat patut kita juluki sebagai pahlawan masa de­pan kita, karena mereka adalah pahlawan yang sejatinya terus berusaha me­lestarikan peninggalan nenek moyangnya. Pengetahuan tradisional yang mendalam tentang alam, tumbuhan dan hewan di sekitar mereka telah diwariskan secara turun temurun dan menjadi pedoman mereka dalam me­ngelola hutan secara berkelanjutan. Selama berabad-abad, mereka telah mengembangkan sistem pengelolaan hutan yang terbukti efektif dalam menjag akeseimbangan ekosistem. Mereka mengenal konsep pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana. Masyaraka tadat sering kali berada di garis terdepan dalam melawan upaya eksploitasi hutan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Mereka berjuang untuk mempertahankan hak-hak me­reka atas tanah dan sumber daya alam.

Masyarakat adat adalah pahalawan yang telah berjuang untuk menjaga kelestarian hutan. Mereka adalah contoh nyata bahwa manusia dapat hidup berdampingan dengan alam secara harmonis. Dengan menghargai dan mendukung upaya mereka, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik untuk generas imendatang. Bagaimana kita da­pat belajar dar ikearifan local masyarakat adat dalam mengelola sumberdaya alam?

Dengan memahami sik­lus alam dan pengelolaan sumber daya alam, seta menyadari bahwa manusia adalah bagian dari alam. Kita dapat melindungi dan melestarikan hutan adat sebagai sumber kehidupan dan penjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, kita juga dapat membangun dialog yang setara dengan masyarakat adat untuk memahami perspektif dan kebutuhan me­reka, kita dapat bekerjasama dengan mereka dalam proyek-proyek pengelolaan sumber daya alam.

Mendokumentasikan pengetahuan tradisional masyarakat adat melalui wawancara, cerita rakyat, dan catatan sejarah juga dapat kita lakukan untuk belajar dari mereka bagai­mana mereka dapat me­ngelola alam mereka, karena merekalah yang lebih tau pasti bagaimana alam mereka berjalan. Dengan demikian kita dapat menjadi pahlawan bagi bumi karena ikut menjaga keseimbangan alamnya.

Laman 1 dari 2
12Next
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB
Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Bahas Sejumlah Program, Wali Kota Sawahlunto Audiensi bersama Pimpinan Baznas

Bahas Sejumlah Program, Wali Kota Sawahlunto Audiensi bersama Pimpinan Baznas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:34 WIB
Berkolaborasi dengan BKMT Provinsi, BKMT Sawahlunto Bakal Gelar Dakwah Wisata 

Berkolaborasi dengan BKMT Provinsi, BKMT Sawahlunto Bakal Gelar Dakwah Wisata 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:33 WIB
Kerahkan sebanyak 30 Orang Personel, ASN Ikut Bantu Proses Penanggulangan Bencana

Kerahkan sebanyak 30 Orang Personel, ASN Ikut Bantu Proses Penanggulangan Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:31 WIB
Ditengah Efisiensi Anggaran, Pemkab Solsel Gratiskan 26.942 Stel Seragam di 2025

Ditengah Efisiensi Anggaran, Pemkab Solsel Gratiskan 26.942 Stel Seragam di 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:31 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 
METRO SUMBAR

Kapal Bermuatan Kayu Asal Mentawai Terdampar, Defika: Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Harus Bertindak 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:08 WIB

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:02 WIB
Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB
Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025