PARIAMAN, METRO – Wali Kota Pariaman Genius Umar bersama rombongan, kemarin, melakukan kunjungan ke Kantor Staf Presiden (KSP) RI di Istana Presiden RI.
“Kunjungan kita ini untuk sinkronisasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Sebab, program kita di desa harus sesuai dengan program pemerintah pusat. Kalau empat tahun terakhir fokus pada infrastruktur maka mulai tahun ini juga harus fokus pada pengembangan SDM di desa,” kata Genius Umar.
Katanya, pertemuan ini juga bisa membangkitkan semangat kerja kepala desa dan lurah karena telah melihat dan mendengar langsung kinerja pemerintah pusat.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar dan rombongan kepala desa, lurah dan pengurus LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) se Kota Pariaman, mengunjungi Kantor Staf Presiden (KSP) RI di Istana Presiden RI, Jakarta, kemarin.
Rombongan diterima langsung oleh kepala KSP RI, Moeldoko, yang menyambut baik kedatangan rombongan dari Kota Pariaman.
”Saya sangat senang dan berterimakasih sekali atas kedatangan Walikota Pariaman dan perangkat desa, lurah dan perangkat adat. KSP memiliki program KSP mendengar, kami menerima kunjungan dari berbagai kalangan untuk mendengarkan keluhan, saran dan kritik dari masyarakat. Nanti akan kami sampaikan kepada Presiden RI sehingga aspirasi masyarakat bisa tersalurkan,” ujarnya mengawali pertemuan.
Mantan Panglima TNI ini juga mengapresiasi langkah Pemko Pariaman yang menjemput informasi dan berdialog langsung dengan pemerintah pusat, sehingga tahu kebenaran informasi yang berkembang ditengah masyarakat.
Putra Kediri, Jawa Timur tersebut juga menjelaskan tugas dan fungsi dari KSP RI.
”KSP RI bertugas mengurus urusan politik, mengelola isu-isu strategis, melakukan komunikasi politik dan memonitor serta evaluasi proyek stragis nasional,” jelasnya.
”Beberapa proyek strategis telah dibangun di Sumatera Barat seperti pembangunan jalan di Kabupaten Solok selatan sepanjang 37 kilometer, jalan menuju kawasan Mandeh sepanjang 40 kilometer, revitalisasi Rumah Gadang di Solok Selatan, memulai pembangunan jalan tol Padang ke Pekanbaru dan jalan Trans Mentawai”, terangnya.
”Infrastruktur jalan sangat penting dibangun di daerah kerena akan membuka akses ekonomi baru. Pembangunan sekarang sekarang berorientasi Indonesia Centris, artinya pembangunan yang merata di seluruh Indonesia,” sambungnya.
Moeldoko mengatakan empat tahun terakhir pemerintah fokus membangun infrastruktur dan tahun ini fokus pada pembangunan SDM.
”Setelah infrastruktur kita bangun maka investor akan banyak masuk ke Indonesia, sehingga perlu kita persiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja melalui balai latihan kerja. Salah satunya pemerintah akan merevitalisasi BLK sebagai wadah menyiapkan tenaga kerja siap pakai,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Kampuang Baru Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, Suardi MZ menyampaikan di depan forum bahwa hingga usianya 46 tahun, baru hari ini bisa menginjakkan kaki dan duduk di Ruang Rapat di Gedung Bina Graha Jakarta.
”Saya mewakili kepala desa menyampaikan terimakasih kepada Walikota Pariaman, Bpk.Genius Umar karena telah membawa kami ke Istana Negara RI. Biasanya hanya melewati dan melihat Istana Negara dari jalan, saja namun sekarang bisa berdialog langsung dengan pak Moeldoko,” jelasnya.
Suardi juga menyampaikan bahwa dana desa sangat bermanfaat untuk pembangunan daerah dari pinggir. Ia juga menyampaikan agar gaji kepala desa disesuaikan, karena dana yang dikelolanya mencapai miliyaran. Lurah Jalan Kereta Api, Nurhamidah juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat yang juga mengucurkan anggaran kelurahan. Ia juga menugusulkan agar lurah juga diberi kewenangan khusus seperti kepala desa. (efa)
