“Alhamdulillah sekarang ada satu orang. Kalaupun ada dua bahkan sampai sepuluh orang pun beliau komitmen akan memberikan reward umroh gratis,” terang Ketua Tim Penguji.
Pada pengujian kemarin, sudah ada dua orang penghafal Al-Quran yang mengajukan diri untuk diuji. “Tadi kami dengan amanah telah menguji kemampuan hafalan keduanya, terbukti keduanya Inka Lusianti dari Kecamatan Kamang Baru dan Syifa dari Kecamatan IV Nagari betul betul keduanya penghafal Al-Quran,” ucap Hidayatullah.
Cuma saja, lanjut Hidayatullah, Syifa bacaan hafalannya bagus, tetapi karena mendadak informasi akan diuji sekarang, sehingga Syifa baru mampu menyetorkan hafalan dengan baik sebanyak 11 Juz.
“Kepada Syifa kita berikan waktu 6 bulan kedepan untuk menyempurnakan hafalannya 30 juz,” ujarnya.
Dikatakan, tidak ada penetapan tertentu bagi pelajar yang hafizh Quran, siapa saja boleh mengajukan diri dan jika terbukti berhak untuk menerima hadiah umroh gratis.
Pihaknya mengatakan agar semua pihak bisa menginformasikan kepada seluruh masyarakat. “Setidaknya kegiatan malam ini dapat memotivasi masyarakat untuk mendorong anak-anaknya menjadi penghafal Al-Quran dengan memasukkan anak anaknya ke rumah tahfidz dan pondok Al Quran,” kata Benny Dwifa menambahkan.
Tak hanya itu, Bupati Sijunjung juga sudah membuat kebijakan yang diterapkan melalui dinas pendidikan. “Sejak dua tahun terakhir, kita sudah menerapkan program Tahfiz sebagai ekstra kurikuler di tingkat SD dan SLTP di Kabupaten Sijunjung.
“Dengan adanya program Tahfiz di sekolah, kita telah mewisuda beberapa kali angkatan. Alhamdulillah, anak kita Inka Lusianti berhak mendapatkan reward senilai satu tiket umroh. Namun silahkan disepakati dengan orang tua dan keluarga, apakah uangnya dipergunakan untuk umroh atau memang untuk biaya melanjutkan kuliah, silahkan saja,” pungkas Bupati Sijunjung Benny Dwifa. (ndo)
