“Setelah penemuan itu, warga melapor ke Polsek. Kami langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat yang ditemukan itu. Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka aniaya pada tubuh korban,” jelasnya.
AKP Yuliarman menuturkan, berdasarkan keterangan saksi lainnya bahwa korban sudah pergi dari rumah selama dua hari. Keluarga sudah berusaha mencari korban, namun tidak ditemukan lalu diberitahukan oleh masyarakat bahwasanya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Menurut keluarga, korban selamanya ini korban mengalami gangguan kejiwaan.Selanjutnya, korban dibawa ke rumah keluarganya. Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis dari Puskesmas Lasi dan Inafis Polresta Bukittinggi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” tegas dia.
Selain itu, ungkap AKP Yuliarman, pihak keluarga menerima atas kejadian tersebut dengan ikhlas dan sabar karena merupakan suatu musibah dan untuk tidak dilakukan autopsi. “Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk langsung dimakamkan di pekuburan keluarga,” pungkasnya. (pry)
