Suprayitno menegaskan bahwa ASN di Kota Payakumbuh harus mengubah pola pikir dari hierarki ke koordinasi yang lebih efektif. “Organisasi tidak akan berubah jika orang-orang di dalamnya tidak berubah. Oleh karena itu, mari jadikan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai bagian dari personal value dan budaya kerja ASN Payakumbuh,” tegasnya.
Pelatihan ini menghadirkan fasilitator dari ESQ Leadership Center, Jakarta, yang juga di hadiri secara virtual oleh DR. Ari Ginanjar selaku pimpinan lembaga tersebut. Lembaga ini memiliki reputasi dalam pengembangan mindset dan motivasi kerja. Peserta akan menerima materi tentang transformasi kepemimpinan, penguatan budaya kerja, serta pengembangan pegawai yang adaptif dan inovatif.
“Pelatihan ini bertujuan membentuk pemimpin yang mampu memahami bawahannya, meningkatkan integritas, serta menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Dengan itu, ASN Payakumbuh dapat memberikan pelayanan publik yang prima sekaligus menjaga citra positif institusi,” jelas Suprayitno.
Pj. Wali Kota mengpresiasi prestasi Kota Payakumbuh yang baru-baru ini dinobatkan sebagai Kota Percontohan Anti Korupsi oleh KPK RI. “Capaian ini adalah hasil dari kerja sama tim yang solid serta pengimplementasian nilai-nilai BerAKHLAK. Mari kita tingkatkan budaya kerja yang sehat dan produktif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. (uus)
