PAYAKUMBUH, METRO–Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah menjadi solusi utama bagi banyak masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan. Pengalaman yang dialami oleh Dewnesr (25), seorang pegawai swasta asal Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan contoh nyata yang berhasil menjalani operasi usus buntu tanpa kendala berkat Program JKN.
Dewnesr yang sebelumnya merasa khawatir dengan biaya pengobatan, kini bisa tenang menjalani prosedur medis yang diperlukan, berkat keberadaan Program JKN yang memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Semuanya berawal dari rasa sakit yang datang tiba-tiba pada perut Dewnesr beberapa waktu lalu. Ia merasa nyeri di bagian perut yang semakin lama semakin parah. “Awalnya saya kira hanya maag atau gangguan pencernaan biasa. Namun, rasa sakitnya semakin hebat, dan akhirnya saya merasa tidak tahan lagi,” ujar Dewnesr.
Setelah beberapa hari merasakan nyeri, Dewnesr memutuskan untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit. Saat tiba Rumah Sakit, dokter langsung melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes medis, seperti cek darah dan USG.
Dokter akhirnya mendiagnosis Dewnesr terkena usus buntu yang harus segera ditangani dengan tindakan medis. Dewnesr pun disarankan untuk segera menjalani operasi pengangkatan usus buntu sebelum kondisi semakin parah.
Mendengar bahwa dirinya harus menjalani operasi, Dewnesr sempat merasa cemas. Ia mulai berpikir tentang biaya yang harus dikeluarkan untuk prosedur tersebut. Sebagai seorang karyawan swasta, Dewnesr menyadari bahwa biaya Rumah Sakit, terutama untuk tindakan operasi, bisa sangat mahal.
