“Kita harapkan kehadiran dan kemampuan dalam mengekspor buah pinang dan rempah lainnya ini, dapat semakin memperluas tenaga kerja dan menampung hasil komoditi rempah, khususnya buah pinang dan kayu manis asal Pariaman untuk bisa diekspor ke negara-negara yang membutuhkan,” ungkapnya.
Owner PT. Sasco Karya Mandiri, Musril Koto mengungkapkan bahwa pelepasan ekspor pinang ini merupakan kali keduanya kita ekspor ke India dengan total 140 Ton dengan 5 Konteiner, dengan setiap masing-masing konteiner 28 Ton.
“Nantinya, pada akhir tahun bulan Desember 2024 ini, kita juga akan mengirim sebanyak 5 Konteiner sampai bulan januari tahun depan. Alhamdulillah ini harus patut disyukuri karena pinang yang kita ekspor merupakan pinang yang berkualitas,” ulasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa ekspor yang kita lakukan ini merupakan kali keduanya kita ekspor ke India, sebelumnya kita sudah ekspor pada Bulan Agustus lalu sebanyak 28 Ton. “Pinang yang kita dapat ini berasal dari pengempul-pengempul yang ada disekitar Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Mentawai, Pesisir Selatandan Lampung. Semoga dengan adanya PT SKM ini, dapat membantu masyarakat di kampung halaman serta memajukan perekonomian masyarakat,” tambahnya mengakhiri. (efa)
