Sebelumnya gelar tersebut pernah dipegang Casey Stoner (2007) dan Francesco Bagnaia, yang merupakan satu-satunya pembalap yang melakukannya secara berturut-turut pada 2022 dan 2023 bersama Ducati.
- Pembalap tidak dengan kemenangan terbanyak namun dapat menyandang gelar
Penobatan gelar Jorge Martin atas tim adalah bukti konsistensi dan strategi. Meskipun bukan pembalap dengan kemenangan terbanyak musim ini.
Martin berhasil mengamankan cukup banyak podium dan poin untuk mengklaim kejuaraan. Hal ini menjadikan Martin sebagai pembalap keempat dalam sejarah MotoGP yang memenangkan gelar tanpa kemenangan terbanyak dalam satu musim.
Sebelumnya ada Nicky Hayden (2006), Jorge Lorenzo (2012), Marc Marquez (2013 dan 2017, seri dengan Andrea Dovizioso). Pada 2024, Bagnaia memegang kemenangan Grand Prix terbanyak dengan 11 kemenangan.
- Juara dunia di kelas MotoGP pertama dalam usia tertua
Usia Jorge Martin saat ini menginjak 26 tahun dan 293 hari, dimana hal ini menjadikan Martin menjadi pebalap tertua yang berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya sejak format modern kelas utama ini dimulai pada 2002.
Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya yang dibuat Francesco Bagnaia, yang meraih gelar pertamanya di usia 25 tahun dan 296 hari pada 2022.
Kemenangan Martin juga menjadikannya pembalap ke-30 yang berhasil memenangkan Kejuaraan dunia MotoGP dan menjadi pembalap Spanyol kelima yang berhasil melakukannya, bergabung dengan legenda seperti Alex Criville, Joan Mir (Tim Repsol Honda), Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP).(*)




















