“Ini adalah negara yang luar biasa. Jadi semua orang bisa berpikir sendiri (tentang bagaimana) situasinya karena mereka adalah bangsa yang luar biasa,” tambahnya.
Karena itu, Herve Renard menilai kekalahan Arab Saudi dari Timnas Indonesia bukan karena tekanan suporter tuan rumah, melainkan karena timnya yang bermain lebih buruk dari skuad Garuda, terutama pada awal-awal laga.
“Mereka (para pemain) dari Arab Saudi, mereka terbiasa bermain di atmosfer seperti ini. Masalahnya hanyalah kami tidak memulai pertandingan seperti yang seharusnya. Itu saja,” jelasnya.
Di satu sisi, mantan pelatih Timnas Putri Prancis itu menyadari bahwa performa Timnas Indonesia memang lebih baik. Dia pun menilai Garuda layak menang dibanding timnya. “Mereka memulai pertandingan layaknya ini laga persahabatan. Jadi, kami dihukum malam ini. Maka, saya katakan sekali lagi, saya menerima (kekalahan) ini,” katanya.
“Dan, kami tidak mencetak gol di banyak pertandingan. Begitulah realitasnya. Kami kebobolan karena set piece dan counter attack. Kami tidak mampu melakukan defense (dengan baik),” pungkas Renard. (jpc)




















