Ketua Pelaksana Sekolah Lansia Tangguh, Bustanurdin yang juga merupakan Koordinator Balai Penyuluh KB Kecamatan Pariaman Selatan menyampaikan, dalam sekolah ini kami mengajarkan kepada lansia tentang 7 dimensi lansia tangguh yakni tentang bagaimana menjaga kesehatan, merawat diri, serta produktif dan bisa mampilkan bakat mereka sehingga di usia lanjut mereka tetap bergembira.
Sekolah Tangguh dibawah naungan Dinas P3AKB Kota Pariaman ini dibimbing oleh kader Bina Keluarga Lansia (BKL), dimana dilaksanakan selama dua bulan dengan delapan kali pertemuan di Aula Kantor Desa Batang Tajongkek Kecamatan Pariaman Selatan.
“Kita mencoba menghibur sambil memberikan semangat, karena sebagaimana kita ketahui saat lansia lambat laun mereka merasa tersisih dan kesepian, tidak sedikit yang terkena penyakit dan lain sebagainya. Bagaimana kita memberdayakan lansia sehingga ketika di usia lanjut mereka tetap aktif beraktifitas dan bersosialisasi dengan masyarakat serta produktif.
Sementara itu, perwakilan Wisudawan Sekolah Lansia Azril menyampaikan, kami senang dan bangga atas bekal yang diberikan kepada kami, meskipun diusia lanjut namun kami tetap semangat dalam menimba ilmu. “Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pembimbing terkhusus kepada Pemko Pariaman yang telah memfasilitasi sekolah ini sehingga kami lansia selalu hidup sehat, produktif dan mandiri ,” imbuhnya.
“Mari kita kembangkan ilmu yang didapat selama di sekolah, tidak ada alasan lagi bagi orang tua lanjut usia untuk tidak mencari ilmu atau belajar lagi. Menuntut ilmu harus selalu dilakukan sepanjang hidup. Hal ini karena mencari ilmu merupakan kewajiban yang diperintahkan Allah dan Nabi Muhammad ,” tutup Azril yang juga seorang Khatib Masjid di Desa Batang Tajongkek ini. (efa)
