Pengawas Lingkungan Hidup, Forget Siswanto, juga mengatakan lokasi tersebut ditanami berbagai macam tanaman bunga. Alhasil taman bunga mini tercipta dari hasil kerja tim PHL.
Menurutnya permasalahan timbulnya TPS liar merupakan masalah yang sulit diatasi bila tidak adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah. Dibutuhkan kesadaran kita semua untuk berperilaku peduli akan lingkungan.
“Lingkungan yang kotor tentu tidak akan baik dari sisi keindahan (estetika) maupun kesehatan. Perilaku membuang sampah sembarangan harus diubah dengan membuang sampah pada tempatnya bahkan lebih baik lagi bila dapat memanfaatkan sampah tersebut,” ujarnya.
Forget berharap kehadiran taman bunga mini ini tidak saja semakin memperindah dan mempercantik Kota Solok namun dapat mengatasi satu persatu permasalahan sampah liar yang terjadi di Kota Solok. Tidak lupa ia mengapresiasi petugas kebersihan DLH yang selalu andil dalam kebersihan dan kerapian Kota Solok. (vko)
