Oleh karena itu, lanjutnya diharapkan pelatihan dapat memberikan keterampilan baru dan inovasi dalam mengolah bahan makanan yang tidak haÂnya lezat, tetapi juga bergizi dan bernilai jual tinggi. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya akan menÂdapatkan ilmu tentang tekÂnik pengolahan makanan, tetapi juga akan belajar tentang pentingnya kebersihan, manajemen usaha, serta strategi pemasaran yang efektif.
Semua itu penting agar produk olahan makanan yang dihasilkan dapat diterima oleh masyarakat luas dan berpotensi menjadi usaha yang berkemÂbang. “Saya juga ingin mengingatkan bahwa selain keterampilan teknis, kesadaran akan keberagaman kuliner lokal dan penggunaan bahan-bahan baku yang sehat dan ramah lingkungan sangat penting untuk kita terapkan,” tambahnya.
Dengan mengolah makanan lokal yang khas, tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga turut serta dalam memajukan sektor pariwisata dan perekonomian daerah. “Saya berharap semua peserta peÂlatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini deÂngan sebaik-baiknya. Semoga setelah mengikuti pelatihan ini, peserta daÂpat membuka peluang usaha baru, meningkatkan kualitas hidup keluarga, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah kita tercinta,” pungÂkasnya. (vko)
