Kemudian ada Jay Idzes, bek milik kontestan Serie A Italia 2024/2025, Venezia. Caps kapten Timnas Indonesia di kompetisi kasta tertinggi Italia itupun sudah lumayan yakni tampil 10 kali dari total 12 pertandingan yang sudah dijalani Venezia.
Serta Mees Hilgers, bek klub Eredivisie FC Twente. Bahkan saat ini pemain yang tengah absen bela Garuda itu sudah pernah melawab Manchester United di kompetisi Europa League 2024/2025.
“Kualitas pemain kita ini sama pelatih Jepang juga sudah dipuji kualitasnya sudah standar, ini ada pemain yang main di Liga Champions, ada pemain yang Liga 1. Saya rasa tidak banyak negara di Asia punya pemain seperti kita juga sekarang selain Jepang, selain mungkin Korea,” kata Erick Thohir.
“Saya rasa kalau hitung-hitungan paling banyak main di Liga Eropa dibandingkan Tiongkok dan beberapa negara Timur Tengah, Qatar, UAE, kayaknya kita cukup banyak. Jadi artinya kualitas kita sudah naik,” tambahnya.
Karena itu, kata Erick Thohir, seluruh pemain Timnas Indonesia harus mau dan bisa mengupayakan target ranking 9 Asia tersebut. Tak boleh ada lagi ego atau mau menang sendiri.
“Jadi ini yang saya bilang tidak ada lagi ego individual, karena tim ini milik Indonesia, bukan milik Erick Thohir, bukan milik pelatih, bukan milik pemain, karena standar kita sudah tinggi, ekspetasi masyarakat tinggi,” jelas Erick Thohir. (jpg)
