AGAM, METRO – Malang tak dapat ditolak mujur dapat diraih. Hal inilah yang dialami Syafriyal (61), warga Dusun Tangah Padang, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam.
Syafriyal harus merelakan tempat tinggalnya dilalap si jago merah pada Selasa (19/3) malam. Akibat peristiwa kebakaran tersebut dia harus menelan kerugian hingga ratusan juta Rupiah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasat Pol PP dan Damkar) Agam, Dandi Pribadi Rabu (20/3) membenarkan peristiwa tersebut. Katanya, kejadian ini diketahui setelah adanya laporan masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran di Jorong Sago, Manggopoh.
”Mendapat laporan tersebut jajaran kita yang bertugas pada malam itu langsung kita kerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman rumah yang telah terbakar itu. Sesampai di lokasi petugas damkar dibantu masyarakat sekitar langsung berjibaku memadamkan api selama dua jam,” katanya.
Dandi melanjutkan, untuk mobil damkar pada malam itu diturunkan sebanyak 3 unit. Hasilnya pada malam itu tidak satupun barang berharga yang berhasil diselamatkan.
“Hal ini sebabkan pada malam itu pemilik rumah sendiri tidak berada di rumah. Jadi api dengan leluasa melahap setiap bahagian rumah,” sebutnya.
Dandi menambahkan, dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Penyebab kebakaran kita taksir dari harus pendek yang mengalir ke rumah tersebut. Sehingga langsung membakar bahagian yang mudah terbakar. Api cepat membesar,” katanya.
Dia menyebut, peristiwa itu sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Agam. Dia berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Agam agar bisa mengambil hikmah dari musibah ini.
“Kemudian untuk saat ini cuaca memang tidak menentu. Mari kita selalu waspada dan selalu memperhatikan kabel-kabel di rumah, kompor dan semacam barang yang mudah terbakar. Karena musibah bisa datang kapan saja, sehingga kita sangat dituntut untuk selalu hati-hati,” katanya. (pry)