Pasangan Zulmaita-Elzadaswarman, diantara program kerjanya membangun Payakumbuh maju dan sejahtera, penambahan universitas, pertanian, pendidikan, kesejahteraan ASN dan bidang keagamaan. Pasangan Erwin Yunaz-Fahlevi Mazni, diantara program kerjanya sudah menyiapkan 4 jenis kartu pintar.
Termasuk, untuk insentif bagi RTRW. Sementara itu Paslon YB.Dt.Parmato Alam-Ahmad Ridha diantara program kerjanya juga menyiapkan 4 kartu prorakyat, dan menciptakan minimal satu rumah satu sarjana, biaya pendidikan gratis, dan penguatan UMKM sebagai unjung tombak perekonomian masyarakat Payakumbuh.
Selain itu, penalis pada Sekmen lainnya juga menghadirkan pertanyaan-pertanyaan yang dinilai sudah mewakili aspirasi publik, diantara terkait dengan APBD Kota Payakumbuh yang terbatas. Sehingga apa yang akan dilakukan kandidat jika terpilih. Termasuk besaran PAD. Selain itu juga menyangkut UMKM dan ekonomi kreatif, terkait pendidikan dan perdagangan, dan strategi peningkatan PAD.
Sebelumnya Ketua KPU Kota Payakumbuh, Wizri Yasir, saat membuka acara debat publik calon walikota dan wakil walikota Payakumbuh tahun 2024 menyebut bahwa debat publik calon kepala daerah merupakan salah satu tahapan pilkada. Dan menjadi sarana bagi Paslon untuk menyampaikan visi misi dan program kerja kepada masyarakat.
KPU Kota Payakumbuh, menggandeng penalis dari akademisi, tokoh masyarakat dan profesional. “Melalui debat publik ini masing-masing pasangan calon dapat menyampaikan visi misi serta program kerjanya kepada masyarakat,” ungkap Wizri Yasir. (uus)
