Sebelumnya, pada debat publik pertama, KPU mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Daerah”, yang juga dibagi ke dalam empat subtema yaitu, Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berdaya Saing, SDM Berbasis Agroindustri dan Pariwisata, Infrastruktur Berkualitas dan Ramah Lingkungan, Pembangunan Daerah yang Merata dan Berkeadilan.
Debat publik kedua akan dibagi ke dalam enam segmen, Penyampaian visi dan misi oleh masing-masing pasangan calon (paslon), Pendalaman visi dan misi, Tanya jawab antar paslon berdasarkan pertanyaan panelis, Diskusi antar paslon terkait subtema yang ditentukan, Sesi tanya jawab bebas antar paslon dengan memilih salah satu subtema yang telah disiapkan, Pernyataan penutup (closing statement) dari kedua paslon.
Namun, berbeda dengan debat sebelumnya, KPU Pesisir Selatan kali ini tidak mengizinkan jurnalis untuk hadir langsung di lokasi debat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, langkah ini diambil karena sejumlah pertimbangan teknis dan regulasi.
Dengan format yang lebih dinamis dan tema yang relevan, debat ini diharapkan memberikan gambaran jelas kepada masyarakat terkait visi-misi kedua paslon dalam memimpin Pesisir Selatan ke depan. (rio)
