Adapun “cintai negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. “Kita berharap peringatan Hari Pahlawan tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi menjadi momen untuk menyalakan semangat baru. Kita perlu melahirkan sosok warga negara yang mampu berinovasi dan menghidupkan nilai kepahlawanan dalam tindakan nyata, sesuai dengan tantangan yang kita hadapi saat ini,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Suprayitno melalui Mensos RI mengajak seluruh peserta upacara untuk mengimplementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial dimulai dari hal paling kecil yang dapat dilakukan untuk kemaslahatan masyarakat.
Usai upacara berlangsung, acara dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga ke Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, ziarah ke makam pejuang 45, dan tabur bunga di Jembatan Ratapan Ibu.
Selanjutnya, Pj Wali Kota beserta tim yang terdiri dari unsur Forkopimda melakukan Anjangsana ke rumah veteran yang telah berjuang melawan penjajah.
Adapun veteran yang dikunjungi antara lain, Omeh Torus di Kelurahan Kubu Gadang, Rahmani di Kelurahan Padang Tongah Balai Nan Duo, Suarni di Kelurahan Parambahan, Jawahir di Kelurahan Tigo Koto Dibaruah. Kemudian, H. Azrai Yahya dan Jufni Munaf di Kelurahan Napar, Suarni di Kelurahan Koto Tuo Limo Kampuang, dan Aisah di Kelurahan Padang Karambia. (uus)
