Dijelaskan Budi Payan, dari data sementara yang diperoleh, kebakaran itu meludeskan delapan unit toko. Selain itu, pihaknya belum mendapatkan laporan tentang adanya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, dan untuk penyebab pasti terjadinya kebakaran selanjutnya akan diserahkan ke pihak kepolisian.
“Kita belum bisa menghitung berapa kerugian dari peristiwa ini. Yang jelas petugas fokus dulu memadamkan api, setelah api dipadamkan petugas melakukan pendinginan untuk mencegah api susulan,” ujar Budi Payan.
Budi Payan merincikan, delapan bangunan yang terbakar terdiri dari toko pakaian Natura (satu petak), dengan pemilik Beni Firdaus, ýToko Saiyo (empat petak), pemilik Indra, Toko Bukit Jaya (1 petak ruko), pemilik Musa, Gudang Toko CV Mentari (1 petak ruko), pemilik Erwin, dan Toko Sakato (1 petak ruko).
“Saat memadamkan api kita sedikit mendapat kendala karena akses menuju ke lokasi kejadian sangat sempit, ditambah lagi banyak warga dan kendaraan yang melintas di sana,” ujar dia.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina mengatakan kronologis kejadian dimana api berasal dari petak ruko nomor 14 dan 12 korban bernama Indra dimana pada saat kejadian korban sedang tidak berada di lokasi dan ruko dalam keadaan tutup.
“Selanjutnya api dengan cepat merambat kebagian depan dan menyambar atap bangunan Ruko lainnya. Sekira pukul 19.10 Wib, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar. Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan pihaknya, dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 3 miliar,” tutupnya. (brm)












