“Semoga program ini bisa membiasakan anak-anak berinfaq sejak dini, terutama di waktu Subuh. Sedekah Subuh dipercaya mampu menghapus dosa-dosa, sebagaimana air memadamkan api “ ujar Yessi.
Ia juga berharap agar Gass Baro dapat menjadi kebiasaan positif yang tertanam dalam diri para siswa.
Sebelumnya, Kemenag Sawahlunto melalui Penzawa dan tim telah melakukan sosialisasi ke seluruh madrasah di Sawahlunto untuk memperkenalkan program ini. Ning Subekti mengatakan bahwa respons dari madrasah sangat baik. “Program ini diharapkan berjalan sesuai rencana, tanpa kendala, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat MIN 2, khususnya para siswa “ ucap Ning Subekti optimis.
Kasubbag TU Kemenag Sawahlunto turut menyampaikan harapannya. “Semoga pelaksanaan program ini berjalan lancar, kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya. GaSS BarO diharapkan menjadi gerakan kebaikan yang terus tumbuh dan memberi manfaat luas dan menjadi salah satu langkah nyata dalam membentuk generasi yang peduli dan dermawan sejak usia dini. (pin)
