“Ini tradisi yang harus terus dirawat dan dipertahankan hingga ke generasi penerus, karena dengan melestarikanlah kita tak akan kehilangan identitas. Kami bersama Buya Mahyeldi akan terus mendukung, ini sudah menjadi komitmen kami,” katanya.
Kegiatan Syarafal Anam atau Manduo Baleh, kata Vasko, merupakan tradisi turun temurun semenjak ratusan tahun lalu saat Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Kegiatan ini untuk mempererat hubungan silaturahmi antar warga daerah. Kegiatannya berupa malamang, zikir dan tausiyah atau pengajian,” katanya.
Pada kesempatan itu, Vasko Ruseimy juga meminta masyarakat untuk meneladani sikap istiqamah, sabar dan rendah hati yang dimiliki Rasulullah.
“Banyak serangan dan fitnah yang ditujukan kepada kita, terutama di tahun politik ini. Kita tidak usah menghiraukan, kita fokus saja kepada apa yang sudah menjadi kemantapan hati. Lebih baik kita fokus menerangkan cahaya kita sendiri dari pada sibuk menghabiskan energi untuk memadamkam api orang,” tuturnya. (*)
